Sabtu, 12 Maret 2011

Kontemplasi Komunikasi “KERETA ATAU MOTOR”


Dewasa ini banyak orang yang banyak membicrakan tentang komunikasi, dan banyak orang yang sering MISS COMMUNICATIONS atau salah pengertian. Komunikasi adalah kunci dalam kita berhubungan dengan siapa saja. Bahkan Komunikasi dianggap sangat penting dari bayi yang baru lahir, orang pacaran, corporate (perusahaan), dunia politik dan bahkan dalam kita berhubungan dengan Tuhan atau biasa dikenal dengan (Trancedental Communications).

Jika kita sejenak merenung dengan fenomena perpecahan bangsa ini , orang sekarang yang salah paham dll. Sebagai orang Indonesia yang dikenal dengan sikap yang ramah dalam toleransinya, kita seharusnya bisa memberikan contoh bagi bangsa lain dalam berkomunikasi dan menjalani kehidupan social masyarakat. Ada cerita unik sewaktu saya kuliah di Bandung, 2 orang yang saya baru kenal yang berasal dari aceh berbicara kepada saya tentang daerah kita masing-masing. Saya yang berasal dari Kudus jawa tengah berceita banyak tentang masyarakat jawa dan dia pun juga sebaliknya dia menceritakan banyak tentang kehidupan sosial masyarakat di Aceh hingga ada satu pembicaraan kita yang “Unconnected” (tidak nyambung). Kira-kira percakapan kita seperti berikut ini :

“Mizwar kesini (Ke Bandung) naik apa ? (Tanya teman saya yang dari aceh)

“Naek kereta man (namanya azman”) “ (jawab saya)

“sering Naek kereta dari rumah kesini “ (tambah azman)

“sering lah” (jawab saya kembali)

“engga masuk angin ?” (Tanya dia kembali)

“Enggalah kana da ACnya” ( saya menjawab sambil ragu, Soalnya kenapa kita naik kereta musti masuk angin ? kan tertutup)

“ Itu lho yang motor maksudnya “ (sambil tertawa)

“hahahaha” dan (saya pun tertawa keras)

KERETA dalam bahasa aceh adah motor. Sedangkan saya menangkap adalah kereta api. Inilah yang disebut dengan Komunikasi sebenarnya. Jika kita menikamati cerita diatas merupakan salah satu kejadia atau peristiwa salah Interpetasi sehingga menyebabkan salah komunikasi. Komunikasi merupakan salah satu bentuk atau wujud dari beberapa hal yang disepakati secara bersama dari berbagai aspek.

Indonesia merupakan Negara kepulauan dimana didalamnya banyak sekali bahasa yang beraneka ragam yang menjadi kekayaan bangsa ini. Perbedaan tersebut merupakan kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain seperti bahasa, Suku, Agama ras dll. Komunikasi bukan hanya dari bahasa tetapi dari berbagai hal baik itu verbal non verbal. Maka seharusnya kita lebih “aware” lagi tentang pentingnya berkomunikasi dan menjaga segala hal yang berhubungan dengan komunikasi sehingga tidak ada lagi MISS COMMUNICATIONS”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar