Selasa, 26 Januari 2010

Connection for Education


BlackBerry dan Modem Internet bukan menjadi suatu barang yang mewah lagi bagi kita terutama pada kalangan mahasiswa. Bagi sebagian besar mahasiswa Universitas Padjadjaran Bandung, BlackBerry, Laptop berfasilitas Wifi dan modem internet merupakan lifestyle dan senjata andalan mereka dalam memperoleh informasi. Mereka dapat langsung mencari beberapa materi yang menjadi tugas dari dosen mereka dengan mengakses internet. Universitas Padjadjaran juga telah menyediakan fasilitas Hotspot bagi mahasiswa dan beberapa artikel dan jurnal yang dapat mereka download secara gratis.

Azman mahasiswa Magister dari Fakultas Ilmu Komunikasi Program studi Public Relations 2009 Universitas Padjadjaran Bandung mengatakan “Fasilitas Hotspot dan adanya modem sangat mempermudah saya mencari materi dari tugas kuliah, selain itu saya juga meggunakan fasilitas internet untuk membuat acara seperti seminar ilmiah, membuat kelompok belajar, dan mebuat artikel di Blog”.

Fenomena yang lainnya yaitu BlackBerry di kampus. Maraknya pemakaian Blackberry merupakan hal yang sering kita jumpai di kampus. Smartphone yang seharusnya ditujukan untuk kalangan pembisnis sekarang melebar pada kalangan mahasiswa. Entah apa yang dicari oleh mereka Gaya, atau mereka benar-benar memanfaatkan fasilitas yang ada didalamnya.  Kebanyakan dari mereka mengaku dengan Blackberry apalagi dengan fasilitas BBM (BlackBerry Messenger) dapat memudahkan mereka berkomunikasi dengan teman-temannya.

Beberapa mahasiswa menggunakan fasilitas Blackberry dari XL, mereka menggungakan paket harian karena pas di kantong mahasiswa. Xl memberikan edukasi seluler kepada pelanggan  terutama pada akalangan mahasiswa untuk memudahkan mendapat informasi secara cepat dan tepat, mereka tidak hanya dapat mengakses internet melalui laptop atau komputer tetapi dengan adanya fasilitas Blackberry mahasiswa diharapkan mampu lebih pandai dan mempunyai wawasan luas. 

Prambors Semarang



PRAMBORS SEMARANG di jalan Erlangga Raya no 58 ...ditempat inilah saya menghabiskan waktu selama ± 4 tahun sebagai seorang penyiar Announcer. Pekerjaan yang membutuhkan suatu kreatifitas yang sangat tinggi tetapi dengan saya bekerja disitu saya mendapatkan banyak pengetahuan dari  mulai mengenal orang dan berkomunikasi dengan orang lain, serta membentuk karakater saya sekarang.

Berawal dari ajakan seorang teman yang sudah bekerja selama 7 tahun Mas Erman atau biasa dipanggil partner siarannya Narita” BOLU” ( botak lucu). Perjuangan yang luarbiasa ketika masuk di radio itu ..karena harus bersaing dengan beberapa orang  yang juga menunjukkan kreatifitas untuk masuk  disitu.

Tahun pertama saya bertemu secara langsung dengan penyiar yang selama ini saya dengar lewat radio klasik warisan orang tua saya. Saya bertemu dengan Diaz dan Ari Bule, dua penyiar yang sangat lucu dan inspiratif. Caesar yang mempunyai skill bahasa inggris yang bagus meskipun dia sarjana hukum tapi dia lebih nyaman jika dia dipanggil SARJANA HURA-HURA, Ada lagi Nessa yang suaranya kaya cowo menggelegar , Taufik yang sedikit lucu dan kemayu, dan seno yang ketika berkenalan dengannya  saya kira orangnya bengis tetapi setelah kenal kocak juga.

Tahun ini saya bertemu dengan 2 teman saya putrid dan nadia…yang keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda. Putri memiliki suara yg sangat enak dan renyah ditelinga dan dia juga sangat mudah kenal dengan teman pria. Sedangkan Nadia dia cuek dengan penampilannya .

Tahun 24 Agustus 2007 Saya mulai mendapatkan acara sendiri karena pada waktu itu PRAMBORS Semarang sedang ditinggalkan penyiar senior dan harus ada regenerasi  jadi  saya mendapatkan acara yang bernama PLAYBOY INSYAF. PLAYBOY INSYAF diambil dari peristiwa yang dialami oleh saya dan partner siaran saya yang bernama Raditya Harda yang mengalami peristiwa dijauhi oleh wanita dan ini terekam oleh Program Director pada saat itu di jabat oleh Diaz Aditya. Tanpa berbekal apapun dan saya juga merasa saya kurang kompeten di acara show seprti itu, tapi atas dorongan Mb. Diaz saya pun siaran seadanya dengan karakter yang digabungkan dengan Radit yang sehari harinya suka bercanda dengan saya …..

Tetapi di tahun 2008 acara tersebut dapat diperhitungkan dengan acara radio di Semarang , PLAYBOY INSYAF mendapat tempat di hati KAWULAMUDA semarang…Genap setahun di tahun 2008 Saya dan Radit  mendapatkan hasil tanpa diduga saya diundang dalam acara seminar anak UNNES. Acara itu selain juga menghentikan kevakuman kita yang tidak mempunyai pacar. Radit dipertemukan dengan produser saya yang bernama WULAN saya juga telah bertem dengan ICHA. Tetapi di akhir tahun2008 setelah saya Lulus Kuliah saya mendengar kabar. Acara ini harus diganti …..kaget, kecewa, dll saya harus meninggalkan acara yang saya bangun ….

Tahun 2009 saya kemudian mendapatkan acara baru yang bernama LOLIPOP acara ini memiliki konsep yang sama dengan PLAYBOY INSYAF  hanya saya siaran sendiri tidak ada partner hanya seorang WADYABALA baru yang bernama EVAN yang diangkat dadakan untuk mengisi posisi produser acara di LOLIPOP. Evan meskipun dia kuliah di teknik tetapi dia memiliki kemampuan di bidang broadcasting yang bagus. Setiap Jam 14.00WIB saya bertemu dengannya untuk membicarakan topic siaran dibantu dengan MAS ANDI ISWORO ( Andi Daging karena mukanya hamper mirip dengan ARIE DAGIENX) , TAZRI ( Program Director yang sangat cerewet dan kadang ketika ad aide bagus dia mengangap kurang bagus dengan sedikit debat akhirnya dibolehkan olehnya….Nama MAS Amiiizzzzzzzz ( panggilan saya di Radio )telah akrab di telinga Kawula muda ( pendengar). Tetapi di tahun ini juga tepatnya tanggal 4 Februari 2009 Saya meninggalkan kursi beserta instrument yang biasanya saya jumpai tiap hari….

Saya Senang bertemu dengan teman-teman yang membuat saya menjadi pribadi yang bermanfaat dikemudaian hari. Sekarang saya baru merasakan kenikamatan menjdai seorang penyiar……terimakasih Prambors, terimaksih untuk pelajaran yang berharga ini……

 

TULISAN INI UTUK PARA SAHABAT

(SONYA, UTI, RADIT, WULAN, MAS ERMAN, NARITA, Mb. DIAZ, ARIE BULE, TAZRI, MAS KARTUN, ANDI DAGING, MR. UNTUNG SUGITO, WILLY DE BIGMAN, MAMI ITA, HANINTA, YOKI, AGE, NADIA, PUTRI, CAESAR, NINA, MAS DITO, Mb. MEMEY dan Mb. INDAH, MAS HERI GOBEL, YUDI, MAS DANI, SURYO, dan MR IRWANLUBIS, Mb. NIKEN, Mb. FEBI, BAGUS RASTALINE, Mas NARSO,  temen –temen lainya  SEMOGA PRAMBORS selalu memberikan acara yang menarik dan inspiratif untuk KAWULA MUDA)

Annotation of my Life


 

I.        Tempat Tinggal (Jaringan telekomunikasi menjangkau daerah-daerah pelosok negeri)

SENJA DI SEKELOA

(16-1-2010, 18.37 WIB)

Sekeloa, daerah di kota Bandung, Jawa Barat. Saya tinggal di sebuah kos di Sekeloa tengah gang loa 2 Rt2/Rw2 Kelurahan Lebak Gede (Kos Pak Rasyid). Disana saya bertemu dengan bebrapa mahasiswa baik S1 maupun S2 dari berbagai Universitas di Bandung. Novriyanto salah satu teman kos yang juga seorang mahasiswa S2 Ilmu Lingkungan Universitas Padjadjaran yang berasal dari Lampung tepatnya di kaki Gunung Betung (taman hutan raya Wan Abdurrahman) di Perumahan kehutanan Wana Asri. Beliau sudah bekeluarga dan memiliki seorang putri. Tiap hari sekitar pukul 18.00 WIB, dia selau berdiri di depan kamar kos untuk menelpon sang buah hati. Pada pukul 18.37 WIB (16 Januari 2010) terlihat pemandangan sekitar sekeloa apalagi ketika menjelang malam ada pemandangan yang luar biasa yaitu langit yang begitu berwarna.