Lalu Malyutin menggambari tubuh boneka tadi dengan pakaian tradisional wanita Rusia, lengkap berhiaskan kerudung. Dalam gambar itu terlihat si wanita sedang mendekap seekor ayam jantan berwarna hitam. Sementara tujuh 'saudara' dari wanita itu kemudian di simpan di dalam bonekapertama. Mulai dari laki-laki, perempuan, hingga yang terakhir bersosok bayi.
Boneka mainan yang kemudian menjadi sangat digemari oleh anak-anak di Rusia itu pun menyimpan pesan mendalam tentang kuatnya kasih sayang seorang ibu dan semangat kekeluargaan. Sebuah cara penyampaian yang sangat sederhana, untuk pesan yang begitu mendalam.
Nama Matryoshka juga tidak dipilih dengansembarangan. Konon, kala boneka itu diciptakan, Matryona adalah sosok wanita cantik yang sangat populer di negeri ini. Nama itu juga menjadi nama umum wanita-wanita Rusia, mungkin seperti nama Dewi di Indonesia. Serapan dari istilah latin 'mater' yang berarti ibu, pun makin memperdalam makna Matryoshka.(www.kompas.com).
Jika kita hubungkan dengan komunikasi maka dimaknai dengan berbagai macam salah satunya “Komunikasi adalah Suatu Proses”. Kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain akan sesuai dengan kemampuannya untuk mamahami dan mengatur proses komunikasi tersebut. Maka proses komunikasi ini merujuk kepada beberapa element yang membangun frame word bagi konsep Managemen Komunikasi.
Penjelasan tentang boneka Rusia “Matrioscha” :
- “Self” Boneka terkecil merepresantasikan Diri :
- “Interpersonal” Boneka kedua merepresantasikan :
- “People in System” boneka ketiga menggambarkan :
Selain dalam filosofinya Boneka Matriouscha mempunyai makna kasih saying seorang ibu kepada anak-anaknya yang diwujudkan dalam Boneka terbesar sampai terkecil. Boneka Matriouscha mempunyai makna lain yaitu konsep manajemen komunikasi sehingga menyadarkan kepada kita bahwa dalam berkomunikasi kita mengawali dengan boneka yang paling dalam (self) yang artinya kita kita berkomunikasi secara intrapersonal dengan diri kita, dilanjutkan dengan bagian yang kedua yaitu Interpersonal dimana kita harus mampu berkomunikasi dengan orang lain. Bagian ketiga People In System yang artinya bahwa kita sebagai makhluk social hidup dalam system / aturan yang berlaku dalam masyarakat dan yang terakhir adalah Competence Doll yang berarti kemampuan seorang individu untuk melakukan perubahan dalam sistem masyarakat.
Kita sebagai manusia yang jelas menjadi makhluk social harus memulai sebuah komunikasi dengan diri kita sendiri sehingga kita mampu untuk berhubungan dengan orang lain dengan system yang berlaku sehingga nantinya diharapkan mampu memberikan perubahan sosial masyarakat menuju kemajuan dalam peradaban dunia.